Minggu, 18 Januari 2009

bulan selimut kelam

bulan mulai dibaluti selimut hitam
mata ini.. belum terpejam
dan belum mau dipejamkan
terpikir dan terus berpikir
sudah berapa lembar kertas yang kutulis
lalu dibuang..
kutulis lagi, kemudian dibuang
tetap saja belum tenang.
dimana keberanianku?
sebenarnya.. kegundahan tak beralasan
mungkin ini memang salahku.
tidak ada alasan lagi untuk terus dipikirkan
hadapilah.. bergeraklah untuk melakukan.
komunikasikan.
mulailah esok hari.. jangan ditunda
hadapilah.. atau nanti menyesal.
ingat! keragu2an itu dari syaitan
hadirkan Allah selalu dihati.
...
bukankah ini cita-citamu?


by. marisa listuti
meutia camp 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar